Array
(larik) merupakan tipe data tersetruktur dimana didalamnya terdiri dari
komponen – komponen yang mempunyai tipe data yang sama. Didalam suatu array
jumlah komponen banyaknya adalah tetap. Setiap data disimpan dalam alamat memori yang berbeda-beda dan
disebut dengan elemen array.
Didalam
suatu larik atau array setiap kompoenen ditunjukan oleh suatu index yang unik.
Index dari setiap komponen array menunjukan urutan data atau identitas yang
mewakili data yang ada didalamnya.
Logika sederhananya array itu bisa disamakan dengan dua orang dengan nama yang
sama didalam suatu komunitas, untuk membedakan antara nama yang satu atau
dengan nama yang lain maka diberikan initial tambahan untuk setiap nama.
Deklarasi Array
Inisialisasi array
adalah pemberian nilai default pada
array. Pemberian nilai default ini dilakukan
pada saat array dideklarasikan. Didalam penulisan bahasa pemograman setiap penggunaan array harus dideklarsikan
terlebih dahulu. Pendeklarasian array diawali dengan nama variabel array
diikuti dengan indeks array yang dituliskan didalam tanda “[]” , diikuti dengan
kata cadangan of dan tipe data yang dibutuhkan.
Bentuk Umum Penulisan:
Tanda_pengenal : array [..tipe index ..] of tipe data;
Contoh :
Var
A : array[1..4] of integer;
B : array[1..5] of string;
C: array[1..10] of real;
Bentuk Umum Penulisan:
Tanda_pengenal : array [..tipe index ..] of tipe data;
Contoh :
Var
A : array[1..4] of integer;
B : array[1..5] of string;
C: array[1..10] of real;
Bentuk umum dari
inisialisasi array ini adalah sebagai
berikut :
tipe_data
nama_array[jumlah_elemen]
=
{nilai1,nilai2,…,nilaiN}
Nilai didalam kurung
kurawal disebut dengan Initialization
List.
Keterangnan :
A,B,C merupakan tanda pengenal/ nama variabel dari array;
1..4 : merupakan tipe indek dari array, yang menunjukan banyaknya data yang mampu disimpan.
Integer : menunjukan bahwa data yang diinput berupa bilangan bulat.
Keterangnan :
A,B,C merupakan tanda pengenal/ nama variabel dari array;
1..4 : merupakan tipe indek dari array, yang menunjukan banyaknya data yang mampu disimpan.
Integer : menunjukan bahwa data yang diinput berupa bilangan bulat.
a. Array Static (Static Array)
Array static adalah model pendeklarasian array dimana tipe data yang digunakan mempunyai nilai yang tetap. Nilai yang digunakan untuk menentukan jangkauan pada umumnya bernilai integer. Array Static juga bisa disebut Array dengan deklarasi tipe indeks subrange integer.
Bentuk Umum:
array[indexType1, ..., indexTypen] of baseType
Keterangan = index type menunjukan tipe data ordinal yang menunjukan batasan atau elemen maksimul terhadap seberapa besar variabel tersebut menyimpan komponen.
Contoh
Var arrayku : array[1..5] of char Atau juga
type
jangkauan = 1..5;
var
nilai : array[jangkauan] of integer;
b. Array Dinamis (Dynamic arrays)
Larik atau array dinamis merupakan array yang tidak mempunyai suatu jangkauan atau ukuran yang tetap. Tetapi ketika program dijalankan maka memori untuk suatu array dinamis direalokasikan ketika kita menugaskan suatu nilai kepada array. Dynamic-Array jenis ditandai oleh konstruksi (menyangkut) format
Bentuk Umum:
array of baseType
Contoh
var nilai: array of Real;
Dari deklarasi tersebut nilai yang merupakan deklarasi array belum memperoleh nilai yang tetap, tetapi hanya diberikan batasan sebagai tipe data real. Untuk mendeklarasikan array tersebut kita harus menempatkan array didalam suatu memori, caranya adalah dengan memanfaatkan fungsi dari perintah sellength. Selllength(nilai,20).
Dari penggalan program tersebut nilai untuk array nilai tersebut mempunyai range sebanyak atau cakupan 20 untuk tipe data real, dengan indeex dimulai dari 0 sampai dengan 20.
Array Multi Dimensi
Array multi dimensi
adalah suatu array yang mempunyai lebih
dari satu subskrip. Array multi dimensi
ini aplikasinya antara lain untuk matrik. Adapun
deklarasi dari array multi dimensi
adalah :
tipe_data
nama_array[jumlah_elemen_baris]
[jumlah_elemen_kolom];
Contoh :
int matrik[2][2];
Merupakan matrik 2 X
2.
Berikut adalah contoh
program lengkapnya :
1. #include
<iostream>
2. using namespace
std;
3. int main(void) {
4. int t, i,
matrik[3][4];
5. for(t=0; t<3;
t++)
6. for(i=0; i<4;
i++)
7. matrik[t][i] =
(t*4)+i+1;
8. for(t=0; t<3;
t++) {
9. for(i=0; i<4;
i++)
10. cout <<
matrik[t][i] << " ";
11. cout <<
endl;
12. }
13. return 0;
14. }
Keluaran dari program
di atas adalah :
0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar